BIARKAN KAMI

BIARKAN KAMI

Jika sutera dusta
yang kau pilin
lalu kau biar mengalir
dalam rahim ingin
pasti lahir segumpal janin
yang kau cerakin
dari perca dingin.

Jika mahligai cerca
yang kau agungkan
lalu kau biar bernyawa
dalam bahtera dusta
pasti bercambah sengketa
pesona cinta binasa
tanah air rebah
hilang mahkota bangsa.

Bawalah dalam alir mu
dusta noda berlumpur
jangan simpan walau seteguk
atau sekerat ranting rajuk
mengusik tidur.

Bawalah dalam alir mu
belantara dusta hampa
jangan biar jeragat barah
atau sebutir sampah cerita
merampas janji setia
yang kita letak
di atas singahsana
persaudaraan.

Bawalah dalam alir mu
belulang dusta yang menyiksa
jangan biar koleksi lara
atau sekilas senyuman curiga
mengundang sengsara.

Biar dusta mu banjir di kota
jangan menjadi laut di desa
biar reput belantara dosa
biar noda lupus di muara
biarkan kami memadu cinta
di ranjang hidup bahagia.

HANAFIAH MZ
(New Sabah Times, 13/02/2011)